Senin, 05 November 2012

Batik Indonesia Di Mata Dunia


Pada tanggal 2 Oktober 2009, Badan PBB melalui UNESCO resmi menerima pencalonanbatik Indonesia sebagai warisan budaya tak berujud bagi kemanusaiaan, yang meliputi kriteria sebagai berikut :
1.       Tradisi tutur
2.      Seni pertunjukan
3.      Praktik sosial
4.      Upacara adat
5.       Perayaan
6.      Pengetahuan dan ketrampilan yang berkenaan dengan alam dan jagad raya atau pengetahuan dan ketrampilan untuk menghasilkan kerajinan tangan tradisional.
Batik Indonesia memenuhi setidaknya tiga dari kriteria UNESCO tersebut:
·         Batik Indonesia adalah tradisi tutur di mana pengetahuan serta kearifan diajarkan turun-temurun secara lisan selama berabad-abad lamanya.
·         Batik Indonesia adalah praktik sosial karena makna, ragam hias dan fungsinya yang melembagakan pera-peran dan struktur hubungan sosial.
·         Batik Indonesia mengandung makna-makna luhur yang diciptakan untuk menghormati upacara-upacara adat.
Untuk memperoleh pengukuhan sebagai warisan budaya tak berujud untuk kemanusiaan, ke-enam kriteria harus terpenuhi. Hingga kini masih berlangsung proses penguatan fakta yang dapat mendukung kelaikan baik batik Indonesia untuk menerima pengukuhan.
Jika batik Indonesia sampai sejauh ini dimuliakan di dunia, itu semua karena mereka yang turun-temurun hidup dengan baik dan setiap hari menghidupkan batik.
  
sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Popular Posts

Popular Posts